DI PINTU GERBANG DUNIA HITAM

(ini bahan seminar saya besok. supaya mudah didownload panitia)

Prolog:

Sms-sms dan telepon itu terus bergentayangan… “Kak, gimana file buat presentasinya…. sudah bisa dikirim nggak?” ….. “Tolong segera dikirim ya kak”… Jawaban standar dari saya: Ya, segera dikirim…. Paling nggak, jawaban itu akan menghentikan ‘teror’ itu sejenak, yaah biarlah jawaban singkat saya layaknya analgesik yang simptomatik. Sekejap meredakan untuk selanjutnya tetap laten meletuskan tanpa menyelesaikan.

Hari ini H-1 sebelum acara seminar. Dan sejujurnya saya belum ada persiapan untuk ngasih seminar tentang kepenulisan, tidak untuk power pointnya, tidak untuk bahan tertulisnya, tidak untuk persiapan mau bicara apa ya saya besok. Padahal rasa-rasanya sudah hampir sebulan semenjak panitia pertama kali mewanti-wanti saya tentang acara ini. Tapi kalau saya boleh membela diri saya toh saat ini sedang stase di Anak, yang menurut mayoritas anak ko-ass merupakan nerakanya ko-ass.. di sini kita dijibuni dengan beban kerja yang konon berlimpah, beban stress, tugas yang menumpuk. Bahkan untuk bisa datang ke acara ini saya mesti bertukar giliran jaga.

Dan akhirnya sabtu sore, 1 hari menjelang acara seminar yang besok ditakdirkan di pukul 9 pagi, maka saya pun mulai berhitung waktu. Waktu saya menyelesaikan semuanya tinggal beberapa jam. Ba’da maghrib saya ada jadwal ngisi halaqah, disambung jam 9 jaga malam di ruang bayi sampai pukul jam 7 pagi. (Perihnya kawan, jaga malam di bayi adalah saat dimana kita tidak diberi Baca lebih lanjut